Hii! Air Sungai Citarum di Karawang Berubah Hitam dan Bau

Source: https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5640817/hii-air-sungai-citarum-di-karawang-berubah-hitam-dan-bau

Karawang - Air Sungai Citarum di Sektor 7, Telukjambe, Kabupaten Karawang tampak berwarna hitam dan mengeluarkan bau tidak sedap. Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) turun melakukan kajian.
Berdasarkan kesaksian warga, kondisi air Sungai Citarum berubah menjadi hitam mulai, Minggu (11/7/2021) kemarin. Selain berubah menjadi hitam air sungai juga mengeluarkan bau tidak sedap.

"Dua hari lalu itu masih coklat tidak berbau. Tapi kemarin dan sekarang mirip got. (Warna) hitam pekat dan berbau," kata Makhrul Shodiq (30), warga sekitar saat diwawancarai di rumahnya yang berdekatan dengan Sungai Citarum, sektor 7 Telukjambe, Senin (12/7) siang.

Sementara itu, Kepala Dinas DLHK, Wawan Setiawan menjelaskan warna hitam dan bau di Sungai Citarum, dikarenakan sedimentasi lumpur yang terangkat kepermukaan akibat surutnya air sungai.

"Saya sudah koordinasi dengan Dansektor 7 dan dari hasil lapangan, serta alat ukur telemetri air, warna hitam dan bau itu bukan karena pencemaran, melainkan karena sedimentasi lumpur yang tampak kepermukaan akibat surutnya debit air sungai meski statusnya tercemar ringan," ucap Wawan saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp.

Dari alat ukur telemetri air, pada hari ini didapatkan BOD 9,25 dan COD 145, 12 mg/liter. Sesuai baku mutu max 100 mg/liter dan suhu 29,34 derajat celsius.

"Dari hasil alat uji air, nilai storet -10 atau bisa dikatakan tercemar ringan," katanya.

Dijelaskannya kembali, surutnya air di DAS Citarum, karena sudah mulai memasuki kemarau. Selain itu air bendungan diarahkan ke Tarum Timur, Kabupaten Subang dan daerah Karawang Utara.

"Jadi kenapa surut, karena sudah masuk musim kemarau, nah kalau di Citarum itu, karena air bendungan diarahkan ke Tarum Timur, Kabupaten Subang dan untuk mengairi irigasi di Karawang Utara," jelasnya.

Adapun warna hitam di beberapa titik Sungai Citarum disebabkan sedimen dasar sungai yang sudah menghitam akibat endapan lumpur. "Kalau hitam itu karena sedimentasi dasar sungai yang sudah terjadi tahunan," katanya.

Terkait hasil dugaan tercemar limbah industri, ia mengakui pengambilan uji sampel air telah dilakukan. Nantinya pihaknya akan melakukan pengujian lebih lanjut.

"Sudah diambil airnya oleh tim dari sektor 7, dan nanti akan diuji hasilnya seperti apa," tandasnya

(mso/mso)