Kegiatan ICWRMIP Tahap I
Kegiatan yang dipilih untuk masuk dalam komponen Program Investasi yang diambil dari Roadmap Citarum meliputi aktivitas sebagai berikut:
- Rehabilitasi Kanal Tarum Barat
Desain dan pelaksanaan pekerjaan sipil, perlengkapan hydro-mekanik, dan pencegahan polusi untuk meningkatkan kualitas air di Kanal Tarum Barat (West Tarum Canal-WTC), dan untuk membentuk adanya aliran yang berkesinambungan yang memenuhi standar kualitas air dan permintaan air untuk irigasi dan kebutuhan rumah tangga, daerah dan industri hingga 2025. - Peningkatan Pengelolaan Lahan dan Air (SRI)
Tujuannya adalah untuk mempercepat adopsi praktek-praktek peningkatan pengelolaan air dan tanah dengan pengairan lahan sawah di daerah wilayah sungai Citarum, untuk mengurangi pemakaian air dan meningkatkan pendapatan pertanian. Sekitar 3,000 hektar lahan sawah akan ditargetkan yang diharapkan akan memberikan manfaat kepada 3,000 petani. - Pengelolaan Air dan Sanitasi Berbasis Masyarakat
Projek air dan sanitasi berbasis masyarakat untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengurangi penyakit yang disebabkan oleh buruknya kualitas air di daerah pedesaan di daerah hulu serta sepanjang Kanal Tarum Barat, akan melibatkan lembaga kemasyarakatan di wilayah tersebut. - Rencana Aksi Peningkatan Kualitas Air
Mengembangkan kebijakan yang berhubungan untuk: (1) permintaan manajemen untuk penggunaan air industri dan perkotaan; (ii) harga air untuk penggunaan air pertanian; (iii) Hak pakai air dan lisensi penggunaan air; dan (iv) alokasi untuk sumber daya air terbatas dan prosedur operasional untuk infrastruktur kontrol air. - Perlindungan Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati di Hulu Sungai
Sub-projek ini bertujuan untuk (1) mengurangi ancaman terhadap sumber keanekaragaman hayati di daerah yang dilindungi dan sekitarnya di hulu daerah aliran sungai; (ii) mengembangkan pengelolaan konservasi berbasis masyarakat di daerah-daerah strategis di wilayah produksi, dan (iii) inisiatif peningkatan lingkungan dan sumber keanekaragaman hayati yang dilakukan oleh masyarakat. - Penataan Ruang
Tujuan utama adalah untuk mendorong pemakaian data penggunaan lahan dan sosio-ekonomi yang konsistenuntuk tujuan penggunaan tata ruang yang berbeda-beda, dan memberikan tool untuk menganalisa: (i) dampak rencana zona air pada pengembangan tata ruang dan sektor lainnya; dan (ii) dampak meningkatnya total permintaan kebutuhan air untuk infrastruktur suplai air dan permintaan manajemen strategis. - Pengelolaan Banjir di Kawasan Hulu
Tujuan umum dari komponen ini adalah untuk memberikan pemahaman komprehensif mekanisme banjir di daerah hulu Citarum, dan mengajukan serta mendesain ukuran struktural dan non-struktural, untuk meminimalisasi banjir di daerah ini dengan menggunakan percontohan modern (modelling). - Desain Untuk Peningkatan Sistem Penyediaan Air Bersih Kota Bandung
Air tanah merupakan sumber air utama di Bandung, dengan pemakaian yang berlebihan, suplai air tanah di Bandung mengalami penurunan drastis. Komponen ini meliputi persiapan desain teknis yang terperinci untuk penambahan sumber daya air kota. - Strategi Adaptasi Terhadap Perubahan Iklim
Hal ini meliputi (i) formulasi kebijakan adaptasi perubahan iklim dan mitigasi untuk diadopsi dalam wilayah sungai; (ii) mengarusutamakan kepedulian terhadap perubahan iklim di perencanaan pembangunan daerah, dan (iii) persiapan rencana aksi adaptasi dan mitigasi.