Fakta Citarum
Sungai Citarum mengalir dari hulunya Situ Cisanti yang berada di daerah Gunung Wayang, di sebelah Selatan Kota Bandung, menuju ke Utara dan bermuara di Laut Jawa.
Dengan panjang sekitar 297 km, Citarum merupakan sungai terpanjang dan terbesar di Provinsi Jawa Barat. Sungai Citarum mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat khususnya di Jawa Barat dan DKI Jakarta. Air Sungai Citarum digunakan sebagai sumber air baku, irigasi pertanian, perikanan, sumber bagi pembangkit tenaga listrik tenaga air untuk pasokan Pulau Jawa dan Bali, serta sebagai pemasok air untuk kegiatan industri.
Dalam dua puluh tahun terakhir kondisi lingkungan dan kualitas air di sepanjang aliran Sungai Citarum mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pesatnya proses urbanisasi yang terjadi sebagai dampak percepatan pembangunan, berbanding linier dengan perkembangan kegiatan industri, tingginya laju pertambahan penduduk, areal permukiman dan konversi lahan sebagai area terbangun. Berbagai dampak negatif timbul sebagai kompensasi akumulatif dari ketidakselarasan pesatnya perkembangan kegiatan pembangunan perekonomian dengan pelestarian lingkungan hidup.
Hampir setiap musim hujan bencana banjir mengancam berbagai kawasan di Jawa Barat. Pencemaran air sungai akibat aktivitas industri dan pertanian telah mencapai tingkat yang membahayakan dan dapat mengancam kesehatan dan sumber penghidupan masyarakat. Kompleksitas permasalahan yang terjadi di Wilayah Sungai Citarum menjadi sebuah tantangan bersama dalam upaya pemulihan dan pengelolaan menjadi Sungai Citarum yang lebih baik.