Pemerintah Pusat

Program Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Citarum (ICWRMIP) melibatkan berbagai pihak baik yang terkait langsung maupun yang tidak langsung dengan program ini. Beberapa Kementerian yang sudah terlibat dalam implementasi kegiatan ICWRMIP adalah sebagai berikut:

garuda

Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas)

Pelaksana kegiatan berada di Direktorat Pengairan dan Irigasi, Deputi Sarana & Prasarana. Peran Bappenas dalam program ini adalah dalam Pengelolaan Citarum Roadmap dan koordinator stakeholder lainnya. Selain itu BAPPENAS memiliki peran yang lebih besar dalam pengelolaan sumberdaya air sebagai Ketua NSCWR (National Sterring Commitee of Water Resources).
Beberapa kegiatan yang berada dibawah BAPPENAS antara lain Roadmap Coordination & Management Unit (RCMU) dan Independent Monitoring & Evaluation (IME).

PU

Kementerian Pekerjaan Umum

Direktorat Jenderal Sumber Daya Air merupakan pelaksana kegiatan dari Kementerian Pekerjaan Umum. Secara spesifik terdapat 2 bagian yang terlibat dalam pelaksanaan pengelolaan Sungai Citarum yaitu  Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) dan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWSC). Kegiatan yangi ditangani oleh Direktorat Pengelolaan Sumber Daya Air meliputi (i) Institutional Strengthening for IWRM in the 6 Cis River Basin Territory (TA B1) , (ii) Decision Support System for IWRM in for Citarum River Basin (TA D1). Balai Besar Wilayah Sungai Citarum menangani kegiatan  (i) Program Management (ii) Rehabilitation of West Tarum Canal (iii) Water Supply Options for Upgrading Bandung Water Sources (iv) Feasibility Study for Upgrading Bandung Water Sources,  (v) Detailed Engineering Design for Upgrading Bandung Water Sources, (vi) Development of Key Policies and Strategies for WRM in CRB (TA B3).

kemenhut

Kementerian Kehutanan

Kementerian Kehutanan terlibat dalam pengelolaan perbaikan Sungai Citarum melalui kegiatan perbaikan dan rehabilitasi lahan serta kegiatan konservasi kawasan lindung. Sebagai pelaksana kegiatan berada di Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Dalam ICWRMIP tahap 1 kementerian Kehutanan telah melaksanakan kegiatan Pengelolaan DAS dan Konservasi Keanekaragaman hayati di beberapa kawasan konservasi antara lain Taman Nasional Gunung Pangrango dan Kawasan cagar alam di beberapa lokasi di Provinsi Jawa Barat. Terdapat 2 pelaksana lapangan untuk kegiatan konservasi keanekaragaman hayati yaitu BKSDA Jawa Barat dan Balai TNGP.

kementan

Kementerian Pertanian

Kementerian Pertanian merupakan salah satu pemangku kepentingan untuk pelaksanaan kegiatan peningkatan lahan dan pengelolaan air melalui SRI (System Rice Intensification). Kewenangan pelaksanaan kegiatan ini berada di Direktorat Jenderal Pengelolaan Air dan Lahan.

kemenkes Kementerian Kesehatan

Kementerian Kesehatan terlibat dalam perbaikan Sungai Citarum melalui kegiatan Support for Community and CSO Driven Initiatives for Improved Water Supply and Sanitation. Pelaksana kegiatan tersebut berada di Direktorat Kesehatan Lingkungan. Dalam tahap 1 Kementerian Kesehatan telah melaksanakan program perbaikan sanitasi masyarakat untuk 3 kabupaten/kota di hilir Sungai Citarum antara lain Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi.
lingkunganhidup Kementerian Lingkungan Hidup

Kementerian Lingkungan Hidup terlibat dalam kegiatan perbaikan Sungai Citarum melalui Pengembangan Strategi dan Rencana Aksi Peningkatan Kualitas Air Wilayah Sungai Citarum (Development and Implementation of a Basin River Quality Improvement Strategy and Action Plan). Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Asisten Deputi Pencegahan Kerusakan Sungai & Danau. Selain dalam peningkatan kualitas air, Kementerian Lingkungan Hidup memiliki kegiatan untuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
Kementerian dan departemen terkait ini merupakan Komite Sumber Daya Air Nasional (National Water Resources Steering Committee) Koordinasi dilakukan baik di tingkat pusat, propinsi dan kabupaten dibawah departemen masing-masing.