Latar Belakang

Sungai Citarum telah ditetapkan sebagai daerah salah satu sungai yang bersifat strategis nasional. Sungai Citarum memasok 80% air baku ke Ibukota Jakarta. Sungai Citarum memenuhi kebutuhan air bagi lebih dari 28 juta jiwa penduduk dan 20% hasil industri negara ini.  Sumber air di wilayah aliran sungai Citarum telah mengalami tekanan yang meningkat dalam kurun waktu 20 tahun terakhir yang disebabkan oleh urbanisasi dan pertumbuhan industri, yang mengakibatkan polusi air yang parah, permasalahan air yang akut dan penurunan muka air tanah di beberapa tempat.

Untuk memulihkan dan meningkatkan pengelolaan Sumber Daya Air di Wilayah Sungai Citarum secara terpadu, Pemerintah Indonesia bekerjasama denga Asian Development Bank (ADB) serta para pemangku kepentingan (akademisi, LSM, Kalangan Swasta, serta masyarakat) mempesiapkan sebuah program investasi dalam pemulihan sungai yang dinamakan Integrated Citarum Water Resources Management Investment Program (ICWRMIP). Program investasi ini bertujuan melibatkan semua pihak untuk bekerja sama secara partisipatif dalam mengelola dan menangani permasalahan di Sungai Citarum.